Waspadai Biskuit Dan Rendang Palsu


Lebaran kali ini, aku sengaja berkunjung ke rumah  teman – teman yang ada di pinggiran jakarta, karena sempat denger berita, baca di radio, denger di koran ehh salah maksudnya baca di koran denger di radio, bahwa baru – baru sedang update nya berita – berita mengenai produk – produk makanan yang berformalin atau mengandung boraks. Kalau dipikir memang orang Indonesia ini serba kreatif, apa aja bisa dibikin duit, intinya hukum ekonomi benar diterapkan, yaitu dengan modal yang sekecil – kecilnya dan meraup keuntingan yang segede – gedenya. Banyak Ibu dan juga tak terkecuali kita khawatir jika membeli produk makanan, mulai dari cingcau, daging, ikan dan  makanan lainnya yang beredar di pasaran mengandung zat berbahaya. Kejam memang orang Indonesia ini, dengan upaya mencari nafkah tetapi dengan jalan meracuni sesamanya, apa bedanya dengan koruptor? sama – sama biadab dan kejinya. Lebaran kali ada isu mengenai biskuit dan rendang palsu. 

Pada suatu ketika saya berkunjung ke rumah salah seorang teman yang memang sudah cukup akrab saya disediakan biskuit dan wafer, karena penasaran dengan berita – berita beredar tentang biskuit palsu ini, saya jadi penasaran. Langsung saja biskuit  dan wafer tersebut saya buka,,,,! ternyata benar – benar palsu,,nih…! Isinya Rengginang dan peyek….he he he..dan Rendang juga demikian,,saya pikir isinya daging semua, ternyata campur kentang he he he,,Selamat idul Fitri,,yang bukan bajunya yang baru atau makanannya yang serba enak yang penting keikhlasan dalam memeriahkan kemenangan setelah selama sebulan penuh kita menahan lapar , haus dan hawa nafsu,,semoga amal ibadah kita diterima di sisi Nya,,!

2 pemikiran pada “Waspadai Biskuit Dan Rendang Palsu

Tinggalkan Balasan ke Citra Taslim Batalkan balasan